Banyak orang menganggap memulai hari dengan segelas jus buah dan sayuran adalah hal yang menyehatkan. Namun, ternyata manfaat kesehataan jus buah tidak seperti yang terpikirkan. Dalam kondisi tertentu, jus buah juga menyimpan bahaya bagi kesehatan.
Menurut Daily Mail, para ilmuwan mengklaim bahwa jus buah
mengandung gula terlalu banyak yang justru dapat meningkatkan risiko
penyakit kanker. Bahkan ketika diproses dan dikemas, banyak zat dalam
buah-buahan yang melindungi tubuh dari penyakit, justru menghilang.
Peneliti Australia telah mencoba mengungkapkan seberapa efektif dari
berbagai buah, sayuran, dan jus dalam mencegah perkembangan kanker usus
besar. Mereka membuat kuesioner untuk 2.200 orang yang berhubungan
dengan makanan mereka sehari-hari. Tim peneliti kemudia melacak
responden selama dua tahun untuk melihat pola perkembangan penyakit.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang makan buah dan sayuran seperti
apel, kubis, kembang kol, dan brokoli akan mengurangi risiko kanker
colon. Namun, mengejutkan, mereka yang mengonsumsi jus buah berisiko
tinggi terkena kanker.
Studi yang dipublikan dalam Journal of the American Dietetic Association
menemukan bahwa mereka yang minum jus buah lebih dari tiga gelas sehari
lebih mungkin terkena kanker anal, salah satu bentuk kanker usus.
Para peneliti mempercayai bahwa tingginya kandungan gula dalam jus
memicu pertumbuhan sel kanker. Banyak zat yang hilang ketika proses
mengolah jus seperti serat, vitamin C, dan antioksidan. Padahal, zat-zat
ini yang dapat mencegah munculnya kanker.
Selama bertahun-tahun, kita disarankan mengonsumsi lima porsi buah
dan sayuran, termasuk segelas jus. Peneliti Inggris telah mengklaim
bahwa jus mengandung gula terlalu banyak. Para ilmuwan dari Universitas
Balos, Wales, mengatakan lebih baik mengonsumsi buah kering daripada
jus. Karena faktanya, jus buah segar diperas ditambahkan lima sendok teh
gula dalam gelas masing-masing.
Sementara, ahli diet lain mengatakan masih lebih sehat minum jus buah dibandingkan minuman lainnya.
Namun, yang pasti dari hasil penelitian ini, makanan tinggi serat
dapat membantu mengurangi risiko kanker. Mungkin akan lebih baik jika
Anda memakan saja langsung buah segar dengan dipotong-potong tanpa harus
dibuat jus sehingga kandungan serat tidak hilang. Kalaupun harus dibuat
jus, buatlah tanpa diberi tambahan gula.
0 komentar:
Posting Komentar