Kita sudah tahu
begitu banyak manfaat dari cokelat. Sebuah penelitian terbaru dari
sekelompok ilmuwan di London menemukan bahwa mereka yang makan 20 gram
cokelat hitam selama 12 minggu mampu tinggal di bawah sinar matahari dua
kali lebih lama tanpa terbakar dibandingkan dengan mereka yang tidak
makan cokelat.
Pada tahun 2009, Journal of Cosmetic Dermatology mengungkapkan bahwa
cokelat hitam menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap efek
ultraviolet yang berbahaya dari matahari, yang dapat menyebabkan penuaan
dini. Dan pada tahun 2006, ilmuwan Jerman juga menemukan cokelat dapat
membantu melindungi terhadap sinar yang menyebabkan kanker.
“Data ilmiah mendukung makan cokelat tinggi flavonoid, senyawa
antioksidan yang biasanya ditemukan dalam cokelat hitam, dapat
melindungi kulit, terutama terhadap kulit terbakar dan rusak akibat
ultraviolet,” kata dermatolog Dr. Oscar Hevia. “Satu penelitian memang
menunjukkan bahwa setelah tiga bulan mengonsumsi cokelat tinggi flavanol
ternyata juga meningkatkan ketebalan kulit, hidrasi, dan
mikrosirkulasi, sehingga meningkatkan penampilan kulit.”
Jika kita makan cokelat untuk diambil manfaat kesehatannya, maka
fokuskan pada cokelat hitam atau cokelat bubuk, yang memiliki
konsentrasi antioksidan lebih tinggi. Biji kakao itu sendiri memberikan
manfaat antioksidan yang kuat ketika dicerna, tidak bahan lainnya dalam
cokelat atau bubuk kakao. Ini penting karena kualitas cokelat sangat
bervariasi, bahkan cokelat hitam saja terkadang hanya memiliki sedikit
molekul antioksidan yang sehat dari yang kita harapkan. Kalau susu
cokelat, jelas tidak memiliki manfaat apapun. Cokelat yang dapat
membantu kulit melawan kerusakan akibat sinar matahari itu adalah kakao
berkualitas tinggi. Bisa dikatakan, jenis yang hampir tidak enak
rasanya.
Makanlah cokelat hitam yang mengandung sedikit lemak sebagai senyawa
antikanker dan antipenuaan, dalam jumlah sewajarnya. Hati-hati terhadap
cokelat olahan karena kandungan gulanya yang tinggi. Gula olahan akan
menyebabkan peningkatan peradangan dan risiko memburuknya jerawat dan
kondisi lain peradangan, seperti diabetes atau penyakit jantung.
0 komentar:
Posting Komentar