Hah, Kadaluarsa masih bisa di makan??

Tidak semua makanan yang kadaluarsa menurut label pada kemasan harus dibuang. Sebagian dari mereka masih bisa dikonsumsi. Dana Gunders, ilmuwan makanan dari Natural Resources Defence Council (NRDC), dalam laporannya menyatakan bahwa banyak makanan diklaim kadaluarsa namun sebenarnya masih layak dimakan.
Dikutip BBC, tanggal kadaluarsa tidak secara langsung dikaitkan dengan keamanan makanan tersebut. Pengaruhnya lebih pada rasa makanan. Banyak produk yang agak membingungkan terkait penanggalan kadaluarsa. Sebab, terdapat variasi kata yang dipakai untuk menunjuk makanan teleh kadaluarsa. Misalnya “digunakan pada”, “dijual pada” dan “bisa dinikmati pada”.
Gunders memberikan contoh beberapa produk makanan yang masih layak dikonsumsi melewati tanggal kadaluarsa kemasan. Keripik tortila adalah salah satunya. Keripik ini bisa dimakan meskipun telah dianggap kadaluarsa satu bulan sebelumnya. Untuk mengonsumsinya dapat dimasak lagi di pemanggang roti bersama minyak. Jika disimpan di wadah kedap udara, bisa dikonsumsi lebih lama lagi.
Contoh lain adalah yoghurt. Makanan sehat ini mampu bertahan lebih enam minggu. Gunders sendiri juga pernah makan yoghurt yang dianggap kadaluarsa beberapa bulan melewati tanggal yang ada di kemasan. Coklat yang diklaim kadaluarsa juga masih bisa dikonsumsi. Jika terdapat lapisan putih, itu bukan jamur melainkan akibat terpapar udara terbuka.

“Ini terjadi karena lemak yang telah terkristalisasi mencair dan naik ke bagian atas. Itu bukan jamurdan aman untuk dimakan,” kata Gunders.

Gunders memberikan saran untuk memperpanjang usia telur hingga 3-5 minggu. Caranya telur harus disimpan pada suhu di bawah 5 derajat Celsius untuk mencegah pertumbuhan bakteri Salmonella Enteritidis. Sementara untuk mencegah susu yang telah dibuka menjadi busuk, susu mesti ditutup secepatnya dan dimasukkan ke pendingin bersuhu sekitar 2 derajat Celcius. Jika diletakkan pada suhu kamar dapat terkontaminasi mikroba di udara.