Kamis, 17 Oktober 2013


sengat lebah
Peneliti dari Universitas Airlangga menemukan cara membunuh virus HIV di dalam tubuh dengan menggunakan sengatan lebah. Sengat lebah menyalurkan nano molekuler ke dalam darah. Selanjutnya, bahan aktif ini memburu sel-sel yang telah terpapar virus HIV sekaligus membunuhnya tanpa memberikan kerusakan pada sel-sel yang sehat. Demikian dikutip dari Tempo.
“Saya optimistis dan yakin pengobatan sengat lebah ini bisa membunuh virus HIV,” kata Nasronuddin, peneliti yang juga Direktur Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga.
Menurut Nasronuddin, sengat pada tubuh lebah sama bermanfaatnya seperti halnya madu dan propolis. Bahkan, di dalam sengat lebuh juga terkandung propolis yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Saat ini akan dilakukan uji klinis.  LPT Unair akan mengambil sejumlah relawan penderita HIV/AIDS untuk menerima terapi sengat lebah. Semua biaya dalam tahapan uji klinis dibiayai penderita karena mereka memang sangat berharap sembuh dengan metode baru ini.
Sementara itu, PT Bio Farma kemungkinan akan mengembangkan secara komersial bila nantinya pengobatan ini sukses menyembuhkan HIV/AIDS. Perusahaan farmasi milik negara ini siap memproduksi massal. Di lain sisi, Nasronuddin mengemukakan ada manfaat lain yang bisa diambil dari sengat lebat, yaitu gangguan tuli konduksi dan malaria
“Kami memang ada keterbatasan dana. Nah, ini ada pasien yang rela tes CD4 sendiri dan kami menyediakan dokter dan  terapinya gratis,” kata Nasronuddin.
Temuan ini membuka peluang baru pengobatan HIV/AIDS. Penyakit menular seksual ini penularannya melalui seks bebas berisiko hingga terpapar melalui darah dari penderita ke korbannya.

0 komentar:

Posting Komentar