Rabu, 02 Oktober 2013










 Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali energi yang terbuang sebagai panas. Ketika kendaraan bermotor digunakan, akan dihasilkan panas yang dibuang melalui knalpot. Jika kita menggunakan refrigerator maka akan ada panas yang dibuang dari kumparan di bagian belakang lemari pendingin tersebut. Jika kita menyalakan televisi atau rice cooker juga akan dihasilkan panas jika dibiarkan menyala sedemikian lama. Panas ini merupakan energi dan seringkali terbuang dan tidak bisa dimanfaatkan. Panas buangan ini bisa dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan efek Thermoelektrik. Efek thermoelektrik adalah efek fisika yang memungkinkan konversi secara langsung energi panas menjadi energi listrik tanpa proses konversi energi perantara [1]. Sebenarnya energi panas sudah sejak lama bisa diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan mesin kalor seperti pada PLTU. Energi panas digunakan untuk menguapkan air, uap air menggerakkan turbin, turbin memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Setelah terpakai uap air harus didinginkan di kondenser agar berubah menjadi air dalam bentuk cair lagi agar siklus dapat dilanjutkan. Namun dengan efek thermoelektrik kita bisa mengubah secara langsung energi panas menjadi listrik tanpa membutuhkan uap air, turbin, generator maupun kondenser. Contoh : 1)Termos berfungsi untuk menyimpan zat cair yang berada di dalamnya agar tetap panas dalam jangka waktu tertentu. Termos dibuat untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, maupun radiasi. Dinding termos dibuat sedemikian rupa, untuk menghambat perpindahan kalor pada termos, yaitu dengan cara: •Permukaan tabung kaca bagian dalam dibuat mengkilap dengan lapisan perak yang berfungsi mencegah perpindahan kalor secara radiasi dan memantulkan radiasi kembali ke dalam termos, •Dinding kaca sebagai konduktor yang jelek, tidak dapat memindahkan kalor secara konduksi, dan •Ruang hampa di antara dua dinding kaca, untuk mencegah kalor secara konduksi dan agar konveksi dengan udara luar tidak terjadi. 2)Setrika terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang dapat memindahkan kalor secara konduksi ke pakaian yang sedang diseterika. Adapun, pegangan seterika terbuat dari bahan yang bersifat isolator. 3)Panci Masak : terbuat dari bahan konduktor yang bagian luarnya mengkilap. Hal ini untuk mengurangi pancaran kalor. Adapun pegangan panci terbuat dari bahan yang bersifat isolator untuk menahan panas. 4)Lampu Neon (TL): Bagian utama lampu neon adalah tabung kaca hampa udara yang diisi dengan uap raksa. Pada kedua ujung tabung, terdapat dua elektrode. Jika pada kedua elektrode ini diberi tegangan, terjadi aliran elektron. Aliran elektron ini menyebabkan uap raksa memancarkan sinar ultraviolet (tidak tampak oleh mata). Karena dinding tabung bagian dalam dilapisi dengan zat yang dapat berpendar maka ketika dinding tersebut terkena sinar ultraviolet akan memendarkan (memancarkan) cahaya, cahaya inilah yang rnenerangi ruangan di sekitarnya. 5)Lampu Pijar (Bohlam): Bagian-bagian utama lampu pijar adalah sebagai berikut: a.Elemen pemanas, berupa filamen tungsten atau wolfram b.Gas argon dan nitrogen. Elemen pemanas mudah sekali terbakar. Untuk mengatasinya, bola lampu diisi dengan gas argon dan nitrogen. yaitu gas yang tidak bereaksi dengan logam sehingga filamen tidak terbakar. Ketika dialiri arus listrik. filamen dapat berpijar sampai suhu 1.000oC. Pijaran filamen inilah yang menghasilkan panas dan cahaya. Proses pembuatan garam 6)Proses pembuatan garam sangat dibutuhkan sinar matahari karena,sinar matahari membantu proses pembekuan air laut.Proses ini disebut dengan proses “Penyulingan”.Biasanya jika cuaca musim penghujan maka proses penyulingan garam akan sangat membutuhkan waktu yang sangat lama,sehingga para petani gaam akan merugi dalam jumlah yang sangat besar.Jad,proses penyulingan sangat membutuhkan kalor/panas yang cukup banyak. Proses penguapan pada pengeringan pakaian 7) Proses pengeringan pakaian yang sangat dibutuhkan adalah panas/kalor,karna dengan adanya panas akan membantu kita untuk mempercepat pengeringan pakaian yang kita jemur.Dengan itu akan membantu kegiatan kita sehari-hari.

0 komentar:

Posting Komentar